RGB merupakan kependekan dari Red,
Green, Blue. Warna – warna yang dibentuk oleh model warna merupakan hasil
campuran dari warna-warna primer merah, hijau, dan biru berdasarkan komposisi
tertentu.
HSV merupakan kependekan dari Hue, Saturation,
dan Value. Dimana karakteristik pokok dari warna tersebut adalah:
1. Hue: menyatakan
warna sebenarnya, seperti merah, violet, dan kuning dan digunakan menentukan
kemerahan (redness), kehijauan (greeness), dsb.
2. Saturation:
kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan warna.
3. Value :
kecerahan dari warna. Nilainya berkisar antara 0-100 %. Apabila nilainya 0 maka
warnanya akan menjadi hitam, semakin besar nilai maka semakin cerah dan
muncul variasi-variasi baru dari warna tersebut.
Ada sebuah metode untuk mengkonversi HSV ke RGB dan sebaliknya
yang dibuat oleh Travis sebagai berikut:
Pertama-tama cari nila
maksimum dan minimum dari ketiga komponen RGB.
1. Satruation (S) :
S=(max-min)/max
2. Value (V) :
V= max
3. Hue (H) : Pertama-tama hitung R’, G’, dan
B’
R'=max-R / max-min
G'=max-G / max-min
B'=max-B / max-min
Jika Satruation,
S=0, maka hue tidak terdefinisi
(tidak memiliki hue berarti monochrome). kemungkinan lain:
1.
if (R = max and G = min)
-> H = 5 + B’
2.
else if (R = max and G ≠ min)
-> H = 1 − G’
3.
else if (G = max and B = min)
-> H = R’ + 1
4.
else if (G = max and B ≠ min)
-> H = 3 – B’
5.
else if (R = max)
-> H = 3
+ G’
6.
otherwise
-> H = 5 – R’
Hue (H) lalu dikonversi
menjadi derajat/degrees dengan cara
mengalikan dengan 60 sehingga menghasilkan HSV dengan S dan V antara ) dan 1
dan H antara 0-360.Diagram HSV ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar Diagram HSV
EmoticonEmoticon
Note: Only a member of this blog may post a comment.