Thursday, January 19, 2017

Histogram Citra

Tags


Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu citra atau bagian tertentu di dalam citra. Dari histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi (relative) dari intensitas pada citra tersebut. Histogram juga dapat menunjukan banyak hal tentang kecerahan dan kontras dari sebuah gambar. Misalkan citra digital memiliki L derajat keabuan, yaitu dari 0 sampai L 1 misalnya pada citra dengan kualitas derajat keabuan 8-bit, nilai derajat keabuan dari 0 sampai 255). Secara matematis histogram citra dihitung menggunakkan Persamaan 1, yaitu :
dimana
h1 = histogram citra
ni = jumlah pixel yang memiliki derajat keabuan i
n = jumlah seluruh pixel di dalam citra
Puncak histogram menunjukan intensitas pixel yang menonjol. Lebar dari puncak menunjukan rentang kontras dari gambar. Citra yang mempunyai kontras terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (undererexposed) memiliki histogram yang sempit. Histogramnya terlihat hanya menggunakan setengah dari daerah derajat keabuan. Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi dearah derajat keabuan secara penuh dengan distribusi yang merata pada setiap nilai intensitas pixel. Histogram citra banyak memberikan informasi penting sebagai berikut :
a.       Nilai hi menyatakan peluang (probability) pixel, P(i) dengan derajat keabuan i. jumlah seruruh nilai hi sama dengan 1, atau dapat dilihat dalam persamaan 2 berikut.
Peluang suatu pixel memiliki derajat keabuan lebih kecil atau sama dengan derajat keabuan tertentu adalah jumlah hi untuk 0 £ i £ j atau dapat dilihat dalam persamaan 3 berikut.
Puncak histogram menunjukan intensitas pixel yang menonjol h(i). Lebar puncak menunjukan rentang kontras dari gambar data tersebut disimpan dalam nilai 0 sampai 255 artinya jika nilai h(i) lebih banyak muncul berada posisi mendekati 0 maka citra tersebut dikatakan gelap sedangkan jika nilai h(i) lebih banyak kemunculan mendekati 255 maka citra tersebut bisa dikatakan terang. Citra yang mempunyai kontras terlalu terang (overexposed) atau terlalu gelap (underexposed) memiliki histogram yang sempit. Histogramnya terlihat hanya menggunakan setengah dari daerah derajat keabuan. Citra yang baik memiliki histogram yang mengisi derajat keabuan secara penuh dengan distribusi yang merata pada setiap nilai intensitas pixel. (Munir, 2004)


EmoticonEmoticon

Note: Only a member of this blog may post a comment.